Pengertian dan Perbedaan Mikroprosesor, Mikrokontroler, dan Mikrokomputer
Pengertian dan Perbedaan Mikroprosesor, Mikrokontroler, dan Mikrokomputer. Ketiga benda elektronik ini yaitu mikroprosesor, mikrokontroler dan mikro komputer merupakan beberapa jenis benda elektronik yang memiliki perbedaan mendasar. Jika dilihat dari kegunaannya ketiga benda elektronik tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang nyaris hampir sama seperti sebagai otak atau pusat kendali untuk komponen elektronik yang lainnya. Namun jika kita tinjau kembali secara lebih detail, ketiga benda elektronik antara mikroprosesor, mikrokontroler dan mikrokomputer ini terdapat beberapa perbedaan yang jelas dapat dilihat.
Pengertian Mikroprosesor, Mikrokontroler, dan Mikrokomputer
Pengertian Mikroprosesor
Mikroprosesor merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem komputasi barang elektronik apapun yang dibangun. Mikroprosesor adalah sebuah chip IC (Integrated Circuit) yang menggabungkan fungsi inti dari unit pemrosesan pusat CPU (Central Processing Unit) sebuah sistem komputasi. Sebuah chip (keping) bernama mikroprosesor dapat melakukan operasi-operasi hitungan, operasi nalar, dan operasi kendali secara elektronis atau digital. Dalam bahasa Inggris perangkat ini disebut dengan Microprocessor.
Pada dasarnya mikroprosesor terdiri dari logika kombinasional (combinational logic) dan logika digital sekuensial (sequential logic) yang beroperasi pada angka dan simbol yang diwakili dalam sistem bilangan binary code. Dalam sebuah IC mikroprosesor, terdapat ALU (Arithmathic and Logic Unit), unit kontrol (Control Unit), register, sistem bus dan jam (clock) untuk melakukan tugas komputasi. Mikroprosesor beroperasi dengan data yang terdiri atas beberapa kombinasi antara sinyal input dan sinyal dari memori.
Baca juga : Sejarah Mikroprosesor
Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil yang dikemas dalam bentuk chip berupa IC (Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan tugas atau operasi tertentu seperti menerima sinyal input, mengolahnya, kemudian memberikan sinyal output sesuai dengan program yang telah diisikan ke mikrokontroler tersebut.
Pada umumnya, sinyal input mikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari lingkungan sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat melakukan suatu tindakan ke lingkungan. Dengan demikian maka secara sederhana mikrokontroler dapat diasumsikan ibarat sebuah otak yang terdapat pada suatu perangkat dan memiliki kemampuan berinteraksi dengan lingkungan.
Pada dasarnya, pengendali mikro yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Microcontroller ini terdiri dari satu atau lebih inti prosesor (CPU), memory (RAM dan ROM), serta perangkat INPUT dan OUTPUT (I/O) yang dapat diprogram. Walaupun mirip dengan komputer namun kecepatan pengolahan data pada mikrokontroler lebih rendah jika dibandingkan dengan komputer atau PC. Salah satu jenis mikrokontroler yang banyak digunakan yaitu mikrokontroler arduino.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Mikrokontroler
Pengertian Mikrokomputer
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan menggunakan sistem interkoneksi bus. Mikrokomputer terdiri dari beberapa bagian yang fungsi dan perannya sama pentingnya yaitu CPU atau mikroprosesor dan memori dengan beberapa jenis yang berbeda. Salah satu jenis mikro komputer yang paling banyak digunakan fungsinya yaitu mikrokomputer raspberry pi.
Perbedaan Mikroprosesor, Mikrokontroler, dan Mikrokomputer
Perbedaan ketiga benda elektronik dapat dibedakan secara mendasar yaitu :
1. Segi Strukturnya
Struktur utama dari mikroprosesor adalah ALU (arithmetic logical unit), rangkaian CU (control unit), dan register-register.
Struktur utama dari mikrokontroler adalah mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface, dan beberapa peripheral.
Struktur utama dari mikrokomputer adalah mikroprosesor, mikrokontroler, memori utama, dan I/O interface.
2. Segi Fungsinya
Mikroprosesor berfungsi sebagai pengolahan data, pengontrol fungsi prosesor, dan sebagai media penyimpanan sementara.
Mikrokontroler berfungsi sebagai interkoneksi antara mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface dan beberapa peripheral.
Mikrokomputer berfungsi sebagai interkoneksi antara mikroprosesor dengan memori utama dan sebagai antar muka input output.
Komentar