Cara Kerja LDR (Light Dependent Resistor) dan Cara Mengukurnya
Cara Kerja LDR (Light Dependent Resistor)
Pada dasarnya, cara kerja LDR untuk dapat menghantarkan arus listrik dengan baik maka LDR itu sendiri harus diberikan cahaya dengan intensitas yang tinggi. Ketika LDR (Light Dependent Resistor) diberikan intensitas cahaya yang tinggi maka nilai resistansi atau hambatannya akan menjadi kecil sehingga mengakibatkan arus dapat mengalir melalui LDR atau Light Dependent Resistor tersebut.Secara teori bahan semikonduktor dari cakram tersebut apabila pada saat kondisi gelap atau intensitas cahaya yang diterima rendah maka akan menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan listrik. Artinya pada saat intensitas cahaya rendah (kondisi gelap), LDR menjadi konduktor yang buruk atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat kondisi gelap atau intensitas cahaya rendah.
Sedangkan pada saat intensitas cahaya tinggi (kondisi terang), ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan lebih banyak elektron untuk mengangkut muatan listrik. Artinya pada saat intensitas cahaya tinggi (kondisi terang), LDR menjadi konduktor yang baik atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi kecil pada saat kondisi terang (intensitas cahaya tinggi).
Misalnya untuk rangkaian sistem penerangan jalan otomatis yang menggunakan LDR sebagai penerima informasi lingkungannya. Lampu tersebut akan menyala ketika terdapat cahaya atau pada siang hari. Untuk dapat mengatur kepekaan atau sensitivitas LDR dalam suatu rangkaian maka perlu digunakan potensiometer. Atur letaknya agar ketika mendapat intensitas cahaya tinggi maka sistem penerangan dalam hal ini lampu akan menyala dan ketika tidak mendapat intensitas cahaya (kondisi gelap) maka lampu tidak akan menyala.
Cara Mengukur LDR (Light Dependent Resistor)
Pada beberapa kondisi ketika intensitas cahaya yang mengenai LDR berubah-ubah maka akan mempengaruhi nilai resistansi LDR tersebut. Untuk mengetahui nilai resistansi LDR maka diperlukan sebuah alat ukur listrik yaitu multimeter dengan fungsi pengukuran Ohm (Ω). Agar didapatkan hasil pengukuran yang akurat, maka perlu dilakukan pada 2 kondisi pencahayaan yaitu pengukuran pada saat kondisi terang dan pengukuran pada kondisi gelap. Dengan demikian dapat diketahui apakah komponen LDR tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak.Mengukur LDR pada Kondisi Terang
- Atur selektor pada Multimeter ke posisi Ohm (Ω)
- Hubungkan kedua probe Multimeter pada masing-masing kaki LDR secara terpisah (tidak ada polaritas)
- Berikan kondisi cahaya terang pada LDR
- Baca nilai resistansi pada display Multimeter. Nilai resistansi LDR pada kondisi terang dapat mencapai kisaran 500 Ohm (Ω)
Mengukur LDR pada Kondisi Gelap
- Atur selektor pada Multimeter ke posisi Ohm (Ω)
- Hubungkan kedua probe Multimeter pada masing-masing kaki LDR secara terpisah (tidak ada polaritas)
- Berikan kondisi cahaya gelap pada LDR
- Baca nilai resistansi pada display Multimeter. Nilai resistansi LDR pada kondisi gelap dapat mencapai kisaran 200 Kilo Ohm (KΩ)
Perlu diingat bahwa nilai resistansi dari hasil setiap pengukuran dapat berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan pengaruh tingkat intensitas cahaya yang diterima LDR itu sendiri sehingga mengakibatkan nilai resistansinya berubah. Satuan terang cahaya atau Iluminasi (Illumination) adalah lux.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi LDR
Komentar