Pengertian Unsur Kimia Tembaga Penyusun Konduktor
Pengertian Unsur Kimia Tembaga Penyusun Konduktor. Sewaktu
sekolah kita tentu sering mendengar apa sih itu konduktor dan tidak
jarang ketika ditanya kita menjawab konduktor adalah benda yang dapat
menghantarkan arus listrik. Yaa, pernyataan seperti itu memang benar.
Bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sering menggunakan atau
mungkin bergantung pada benda yang mempunyai sifat konduktor tersebut.
Bagaimana tidak, di era seperti saat ini hampir semua peralatan rumah tangga modern pasti menggunakan bahan yang menghantarkan listrik terutama sebagai saluran instalasi listrik di rumah dan belum lagi perangkat-perangkat peralatan elektronik lain yang sangat banyak kita gunakan sehari-hari sebagai kebutuhan diantaranya rice cooker, kulkas, televisi dan sejenisnya. Pada artikel ini anda akan mengetahui konduktor secara lebih dalam.
Baca juga : Pengertian Transistor dan Macam macam Transistor
Bagaimana tidak, di era seperti saat ini hampir semua peralatan rumah tangga modern pasti menggunakan bahan yang menghantarkan listrik terutama sebagai saluran instalasi listrik di rumah dan belum lagi perangkat-perangkat peralatan elektronik lain yang sangat banyak kita gunakan sehari-hari sebagai kebutuhan diantaranya rice cooker, kulkas, televisi dan sejenisnya. Pada artikel ini anda akan mengetahui konduktor secara lebih dalam.
Baca juga : Pengertian Transistor dan Macam macam Transistor
Pengertian Unsur Tembaga
Secara
umum konduktor berarti benda yang dapat dialiri listrik dengan baik
karena memiliki jumlah elektron bebas yang banyak pada unsur yang
dimiliki benda tersebut. Konduktor yang sering kita gunakan dan kita
jumpai yaitu tembaga walaupun pada dasarnya masih banyak bahan-bahan
konduktor lainnya. Namun dengan beberapa alasan tembaga lah yang paling
banyak digunakan.
Tembaga
merupakan sebuah bahan konduktor yang baik. Alasannya adalah karena
tembaga memiliki struktur atom yang baik yaitu dengan inti atom memiliki
29 proton atau muatan positif. Tembaga dapat dikatakan memiliki muatan
netral karena inti atom proton dikelilingi oleh juga 29 elektron atau
muatan negatif yang mengedar layaknya planet mengelilingi matahari.
Perputaran elektron dalam orbit yang nyata dan biasa disebut kulit atom. Terdapat 2 elektron pada orbit pertama, 8 elektron pada orbit kedua, 18 elektron pada orbit ketiga dan 1 lagi pada orbit atau kulit paling luar.
Perputaran elektron dalam orbit yang nyata dan biasa disebut kulit atom. Terdapat 2 elektron pada orbit pertama, 8 elektron pada orbit kedua, 18 elektron pada orbit ketiga dan 1 lagi pada orbit atau kulit paling luar.
Orbit Stabil
Inti atom positif menarik elektron seperti planet. Lalu
mengapa elektron yang bermuatan negatif tidak tertarik dan melekat pada
proton yang bermuatan positif? Itu karena gaya sentrifugal yang
dimiliki oleh atom yang menyebabkan elektron bergerak melingkari. Gaya
sentrifugal memiliki kekuatan yang cukup untuk mencegah agar tidak
tertarik ke inti atom sehingga elektron stabil pada orbitnya. Teori yang
sama juga dimiliki pada orbit satelit yang mengelilingi bumi.
Pada kecepatan tinggi sebuah satelit dapat berada tetap pada posisi orbitnya terhadap bumi. Orbit elektron yang lebih besar memiliki daya tarik yang lebih kecil terhadap inti atom. Hal itu karena dalam orbit yang lebih besar sebuah elektron berputar dengan kecepatan yang lebih lambat sehingga gaya sentrifugal yang dihasilkan lebih sedikit.
Pada kecepatan tinggi sebuah satelit dapat berada tetap pada posisi orbitnya terhadap bumi. Orbit elektron yang lebih besar memiliki daya tarik yang lebih kecil terhadap inti atom. Hal itu karena dalam orbit yang lebih besar sebuah elektron berputar dengan kecepatan yang lebih lambat sehingga gaya sentrifugal yang dihasilkan lebih sedikit.
Dalam elektronik semua zat berada di orbit terluar dan itulah yang disebut sebagai elektron valensi. Orbit terluar inilah yang mengendalikan aliran listrik pada sebuah atom. Setelah mengetahui orbit elektron valensi, kita dapat menentukan inti atau bagian tengah sebagai inti atom dan semua orbit yang terdalam. Pada unsur atom tembaga (Cu) inti atomnya memiliki +29 (proton) dan pada 3 orbit pertamanya memiliki -28 (elektron).
Karena daya tarik antara inti atom dan elektron valensi lemah, sehingga gaya dari luar atau atom lain dapat menarik elektron dan terlepas dari atom tembaga. Inilah kenapa kita kita menyebut elektron valensi sebagai elektron bebas. Ini juga alasan kenapa tembaga dapat dikatakan bahan konduktor yang baik. Tegangan dapat mengalir karena elektron bebas yang yang berpindah dari satu atom ke atom lainnya. Konduktor yang paling baik adalah perak, tembaga dan emas.
Baca juga : Pengertian Semikonduktor dan Jenisnya
Komentar