Pengertian Power Supply dan Cara Kerja Power Supply

Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya. Saat ini penggunaan power supply sudah banyak dan hampir merata dapat ditemukan pada peralatan elektronika. Power supply atau adaptor merupakan sebuah alternatif pengganti baterai yang sangat disukai dan sering digunakan sebagai penyedia daya listrik untuk perangkat elektronik. Beberapa power suppy yang sering ditemukan seperti power supply computer, power supply supply laptop juga power supply pc gaming, power supply switching, power supply calculator, power supply hp, power supply ps2, dan masih banyak power supply lainnya.
Baca juga : Power Supply Switching

Pengertian Power Supply

Power supply adalah sebuah perangkat yang berisi rangkaian elektronika yang dapat digunakan untuk mengalirkan daya listrik ke rangkaian ataupun perangkat listrik dan elektronika lainnya. Dengan menggunakan sebuah power supply, perangkat listrik dan elektronik dapat beroperasi secara maksimal karena pasokan daya listrik yang dialirkan oleh power supply stabil sehingga dengan menggunakan power supply juga dapat mengurangi tingkat resiko kerusakan perangkat akibat perubahan tegangan listrik yang ekstrem.



Power supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya sering digunakan sebagai penyedia tegangan dan arus listrik untuk perangkat-perangkat listrik lainnya. Pada dasarnya power supply atau catu daya ini memerlukan sumber energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi energi listrik yang dibutuhkan oleh rangkaian atau perangkat listrik lainnya. Dengan begitu power supply kadang-kadang disebut juga dengan istilah Electric Power Converter.

Power supply sendiri dapat kita temukan dengan mudah di pasaran dengan berbagai spesifikasi menyesuaikan kebutuhan perangkat dan pengguna. Mulai dari power supply yang dibutuhkan berdasarkan kemampuan daya listrik dan tegangan yang dihasilkan hingga penggunaan power supply itu sendiri. Beberapa power supply diantaranya seperti power supply 12 volt, power supply 450 watt, power supply 24 volt, power supply laptop, power supply 5 volt yang digunakan sebagai power supply hp, power supply 600 watt, power supply 650 watt hingga power supply 800 watt.
Baca juga : Jenis jenis Power Supply

Komponen-komponen di Dalam Power Supply

Fungsi power supply pada umumnya adalah mengubah energi listrik dari jaringan PLN menjadi energi listrik yang dibutuhkan dan menyalurkannya ke perangkat dan rangkaian listrik lainnya. Beberapa komponen yang umum terdapat dalam power suppy diantaranya adaah :

1. Transformator

Alat ini merupakan salahsatu komponen dalam power supply yang fungsinya untuk memindahkan energi listrik antar dua rangkaian dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.
Baca juga : Pengertian Transformator

2. Dioda

Pada power supply dioda digunakan sebagai penyearah arus, dari arus bolak balik/AC dan mengubahnya menjadi arus searah/DC. Prinsip kerjanya adalah menghantarkan arus tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.

3. Kapasitor

Kapasitor berfungsi sebagai filter atau penyaring tegangan dengan arus searah yang sebelumnya adalah tegangan dengan arus bolak balik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan tegangan dengan arus DC murni.

4. Resistor

Fungsi resistor adalah membantu power supply untuk menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan juga membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras lainnya pada rangkaian.

5. IC Regulator

Pada power supply terdapat IC regulator yang digunakan untuk membatasi tegangan akhir yang dihasilkan power supply agar tetap stabil. Nilai tegangan dari tipe IC Regulator yang digunakan biasanya menentukan nilai keluaran tegangan yang dihasilkan power supply.

6. LED

LED merupakan bahan semikonduktor yang juga terdapat pada power supply. Pada beberapa power supply LED biasanya digunakan sebagai indikator tegangan ataupun arus.

Cara Kerja Power Supply

Secara umum cara kerja power supply adalah dengan mengubah energi listrik yang berasal dari jaringan listrik PLN menjadi energi listrik baik tegangan dengan arus searah/DC (Direct Current) maupun tegangan dengan arus bolak balik/AC (Alternating Current) yang dibutuhkan oleh perangkat atau rangkaian listrik/elektronika lainnya. Pada rangkaian akhir power supply biasanya selalu terdapat blok atau komponen IC Regulator yang digunakan agar tegangan yang dihasilkan power supply ini tetap stabil walaupun terjadi perubahan tegangan yang sangat ekstrem pada sumber tegangan power supply.