Syarat Kerja Paralel Generator dan Keuntungan Lengkap dengan Sinkronisasi
Generator adalah sebuah piranti listrik yang dibentuk dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik yang tujuannya adalah menghasilkan energi listrik. Terdapat 2 jenis generator yang biasa kita jumpai yaitu generator ac dan generator dc.
Baca juga : Motor Listrik dan Komponennya
Paralel generator adalah menggabungkan dua generator atau lebih dengan menempatkan posisinya secara sejajar dan kemudian dioperasikan secara bersama-sama. Pada kebanyakan perusahaan pembangkit listrik menggunakan prinsip ini supaya dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.
Seiring meningkatnya perkembangan penduduk di suatu wilayah, dengan begitu meningkat pula kapasitas beban listrik yang dibutuhkan. Bila sebuah generator mendapatkan beban yang melebihi kapasitasnya, maka dapat mengakibatkan generator tidak bekerja bahkan mengalami kerusakan.
Untuk mengatasi kebutuhan kapasitas daya listrik atau beban yang terus meningkat tersebut, dapat diatasi dengan menjalankan generator lain yang dioperasikan secara bersama-sama dengan posisi paralel dengan generator yang telah beroperasi sebelumnya, pada jaringan fasa listrik yang sama.
Dengan menerapkan prinsip paralel generator maka terdapat beberapa keuntungan yang didapat oleh perusahaan pembangkit listrik, diantaranya :
1. Mendapatkan daya yang lebih besar. Hal ini karena terdapat dua generator atau lebih yang dioperasikan secara bersama-sama
2. Efisiensi biaya lebih besar karena biaya pemakaian atau operasional dan biaya pembelian menjadi lebih hemat
3. Dapat memudahkan penentuan kapasitas generator
4. Meminimalisir kerugian akibat waktu maintenance/perawatan. Dengan memparalel generator maka generator lain tidak perlu ikut dimatikan sehingga tetap dapat menghasilkan dan mengirim kapasitas daya listrik
5. Untuk menjamin kontinuitas ketersediaan daya listrik
Namun, untuk melakukan proses kerja paralel generator tidak dapat dilakukan semudah membalik telapak tangan. Terdapat beberapa syarat paralel generator yang harus diperhatikan diantaranya :
1. Tegangan kedua generator memiliki amplitudo yang sama setiap saatnya dan tidak bertentangan terhadap satu sama lainnya
2. Frekuensi tegangan kedua generator harus sama
3. Urutan fasa dari kedua generator harus pada posisi yang sama
Cara Kerja Paralel Generator
Paralel generator saling menghubungkan diantara dua buah generator atau lebih. Generator akan dinyalakan secara bertahap satu persatu terlebih dahulu untuk menghasilkan daya awal yang rendah. Ketika beban meningkat dan daya dari generator tidak mampu, maka generator lain akan dinyalakan dan dioperasikan paralel terhadap generator yang telah beroperasi sebelumnya.
Proses kerja paralel generator atau sinkronisasi dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Akan tetapi akibat perkembangan tekologi yang pesat kebanyakan proses sinkroniasi dilakukan menggunakan sebuah alat yang disebut Synchroscope.
Pada perusahaan pembangkit listrik Synchroscope digunakan untuk melakukan proses sinkronisasi dilengkapi dengan voltmeter dan frekuensimeter untuk memonitor kesamaan tegangan dan frekuensi.
Synchroscope adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses sinkronisasi tegangan dari generator-generator yang saling berhubungan secara paralel.
Ketepatan sudut fasa dapat dilihat dari Synchroscope. Ketika jarum penunjuk berputar berlawanan arah jarum jam, berarti frekuensi generator terlalu rendah. Jika jarum berputar searah jarum jam, berarti frekuensi generator terlalu tinggi.
Pada saat jarum diam dan berada pada posisi vertikal, maka artinya tegangan dan frekuensi berada pada nilai yang sama. Pada saat inilah paralel generator dinyalakan dengan memasukkan saklar (ON).
Paralel generator akan terus digunakan dan diterapkan serta proses sinkronisasi akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman sehingga proses sinkronisasi akan benar-benar terjadi secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Komentar